Thursday, September 19, 2013

Bagi anda yang berkecimpung dalam dunia perkayuan, pasti sangat penting bagi anda untuk mengetahuicara menghitung kubikasi kayu. Kubikasi kayusendiri adalah nilai besaran volume yang ada pada kayu, dan nilai satuannya menggunakan meter kubik (M3). Dengan mengetahui nilai kubikasi dari sebuah kayu, maka kita juga dapat menafsir atau mengetahui harga kayu tersebut berdasarkan nilai kubikasinya. Cara yang digunakan untuk menghitung kubikasi pada kayu log atau gelondongberbeda dengancara untuk menghitung kubikasi kayu gergajian atau kayu yang sudah berbentuk papan. Hal ini dikarenakan secara fisik bentuk antara keduanya berbeda. Jadi masing-masing mempunyai rumus sendiri-sendiri untuk menghitung nilai kubikasinya. Untuk cara menghitung kubikasi kayu log atau gelondong rumus yang biasa digunakan adalah (P x D x D x 0,7854) : 10.000 = nilai kubikasi Keterangan : P adalah panjang kayu yang dinyatakan dalam satuan meter D adalah diameter kayu yang dinyatakan dalam satuan cm Contoh kasus : Jika seseorang akan membeli sebuah kayu yang masih berupa gelondong dengan ukuran diameter 25 cm dan panjangnya 2 meter maka, jika menggunakan rumus di atas, nilai kubikasi yang terdapat pada kayu adalah (2 x 25 x 25 x 0,7854) : 10.000 = 0,098175 M3. Jadi, besarnya nilai kubikasi pada satu gelondong kayu yang akan dibeli oleh orang tersebut sebesar 0,098175 atau hampir sepersepuluh kubik. Nb: Nilai kubikasi kayu yang diperoleh dengan menggunakan rumus ini hampir sama (sedikit lebih rendah) dengannilai kubikasi kayuyang ada pada tabel kubikasi kayu log perhutani. Atau jika anda tidak ingin capek-capek menghitung dengan menggunakan rumus, anda bisa melihat langsung pada tabel milik perhutani di tabel kubikasi perhutani.

No comments:

Post a Comment